Senin, 29 Mei 2017

Kesan & Pesan Anggota Kelompok

1. Leonardo ( 2001552873 - Management )

Kesannya sangat bahagia dan sedikit sedih , bahagianya karena mereka mempunyai semangat untuk belajar walaupun dengan keterbatasan mereka dan sedihnya karena melihat mereka saat perpisahan kami pada pertemuan terakhir, karena mereka sudah nyaman di dampingi oleh kami. Kemudian pesannya : kita harus tetap bersyukur pada apa yng telah Tuhan berikan pada kita mulai dari fisik sampai keadaan kita yang jauh dari kata tidak sempurna.


2. Vina Aprillea Phasca ( 2001561171 - Management )

Kesan: Sangat seru mengajar di Yayasan Tri Asih dan ini merupakan pengalaman yang sangat spesial bagi saya untuk belajar menghargai sesama


Pesan: Banyak belajar menghargai apa yang Tuhan beri dalam hidup, akan kesempurnaan yg Tuhan kasih, dan lebih menghargai sesama, karena kita sama2 diciptakan untuk tujuan yang baik dan sempurna adanya !

3. Renaldi Dwi ( 2001560622 - Management )

Kesan : Menyenangkan bisa mendampingi anak-anak di SLB

Pesan : Harus bisa menerima kekurangan orang lain

4. Muhammad Reza P ( 2001570062 - Management )

Kesan nya yaa seru kita punya pengalaman baru apalagi mengajar anak slb terus pesannya kita harus banyak2 bersyukur pada Tuhan dan tidak banyak banyak mengeluh

5. Anton Alexander W ( 2001543414 - Sistem Informasi )


Sejak awal mengetahui akan mendampingi di Yayasan Tri Asih, yang merupakan Sekolah Luar Biasa, saya merasa tidak terlalu takut dibandingkan dengan teman-teman yang lain, karena ketika SMA, saya juga pernah mendapatkan tugas untuk mendampingi di panti asuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Ketika pertemuan pertama saya dan kelompok mendampingi di Yayasan Tri Asih, jujur pertama melihat anak-anak di tempat tersebut saya merasa kasihan dan iba melihatnya. Namun, saya tidak ingin menunjukkan hal tersebut kepada mereka, karena mereka pun walau dalam keterbatasannya selalu terlihat ceria dan senang. Mereka pun ramah dan berani untuk berbicara dengan saya dan temen-teman saya. Banyak juga yang ingin berkenalan dengan kami. Beberapa dari mereka juga senang ketika melihat kami datang di pertemuan-pertemuan selanjutnya.


Pelajaran yang saya dapat dari kegiatan ini adalah belajar untuk selalu bahagia dan bersyukur atas kehidupan yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Ketika melihat anak-anak tersebut ceria, walaupun mereka memiliki keterbatasan, saya merasa bahwa saya kurang mensyukuri hidup dan kurang berterima kasih atas apa yang saya miliki. Saya juga belajar untuk lebih peduli dan mengasihi sesama kita, mulai dari lingkungan terdekat kita. Tebarkan cinta dan kasih sayang kepada orang sekeliling kita agak kehidupan kita dan sesama kita selalu bahagia.

6. Michael C ( 2001544676 - Sistem Informasi )


Kesan Pertama saya saat melihat keadaan murid murid Yayasan Tri Asih iyalah rasa bimbang dikarenakan saya secara pribadi belum pernah mengajar anak anak yang lebih muda daripada saya serta saya kurang bisa dihadapkan pada anak anak. Lalu saya juga merasa gugup dikarenakan murid yang saya ajar mempunyai keterbelakangan mental dan mulai muncul pemikiran negative akan hal yang dapat terjadi.  Setelah saya dihadapkan untuk mengajar satu kelas bersama teman saya, sayapun mulai gelisah dan bingung ingin melakukan apa maka sayapun digantikan oleh teman saya untuk pengambilan data.

Pada jam istirahat kelas saat kami berkumpul beberapa murid yayasan Tri Asih mulai berdatangan dan mulai berkenalan dengan kami, dimulai dari murid yang secara langsung memperkenalkan diri kepada kami adapun murid yang secara langsung menjulurkan tangannya kepada saya lalu mulai menanyakan nama, tanggal ulang tahun, serta tempat lahir walaupun murid tersebut menanyakan hal tersebut dengan intonasi serta Bahasa yang agak membingungkan untuk dimengerti. 

Seiring dengan kunjungan saya kepada Yayasan tersebut saya mulai melihat hal hal unik yang terjadi pada setiap individu di yayasan tersebut seperti murid yang merupakan satu satunya anak yang mempunyai keterbelakangan mental di keluarga dia, anak yang ditinggal orang tua mereka maka mereka tinggal di sebuah asrama , ataupun murid yang mendapat kelainan mental dari orang tua dia. Dan Karena sebagian besar orang tua yang menyekolahkan anak mereka di yayasan tersebut bukan keluarga kalangan atas. Maka sering kali yayasan tersebut berkekurangan dana.

Di akhir kunjungan saya ke Yayasan Tri Asih tersebut saya mulai merasa kagum kepada murid murid serta guru guru yang terdapat di yayasan tersebut. Murid murid yang berusaha untuk melakukan tugas formal seperti murid di sekolah sekolah pada umumnya seperti Pramuka, pelatihan untuk lomba, dan bahkan mereka membuat karya tenun seperti keset ataupun handuk untuk nantinya dijual di gereja terdekat. Dan juga guru gurunya yang tetap kuat dan tabah menghadapi murid Yayasan Tri Asih yang sebagian mempunyai kebiasaan unik. 

Pesan saya setelah mengajar di Yayasan Tri Asih iyalah Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki , serta jangan lupa untuk membantu sesame kita yang membutuhkan khususnya mereka yang mempunyai kekurangan yang membuat mereka tidak dapat melakukan kegiatan orang orang pada umumnya.

7. Nella Cristiani ( 2001545836 - Sistem Informasi )


Kesan : Ketika ke yayasan SLB ( Sekolah Luar Biasa) Tri Asih saya merasa sedih karena melihat adik-adik yang mempunyai keterbelakangan mental, tetapi setelah saya melihat lebih jauh ternyata mereka sangat pintar dan saya kagum dengan guru mereka yang sangat sabar dalam mengajari mereka disana. Walaupun adik-adik Tri Asih mempunyai kekurangan, mereka sangat ramah terhadap kami. Saya pun belajar untuk mensyukuri segala sesuatu yang saya miliki dan mempergunakan hidup saya dengan lebih baik untuk Tuhan.


Pesan untuk adik-adik Tri Asih adalah untuk selalu semangat belajar dan selalu bersuka cita dalam segala hal :D

8. Jennifer Olivia ( 2001551486 - Sistem Informasi )

Kesan : saya merasa bersyukur dengan adanya character building untuk mendampingi anak anak di yayasan Tri Asih, karena saya telah di beri kesempatan untuk melihat langsung keadaan mereka. walaupun dengan segala kekurangannya namun mereka masih memiliki semangat belajar yang tinggi, hal ini cukup membuat saya malu karena saya yang seperti ini saja masih lebih malas belajar.

Pesan untuk adik adik di yayasan Tri Asih, semoga kalian tetap semangat untul belajar dan untuk berkarya dalam jalan Tuhan. Tuhan memberkati :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar